Breaking News
Flag Counter

Kamis, 19 Juni 2014

Karya Kader PMII; Kembali Menyentuh Bumi

Telah hadir kembali buku fiksi ke-2 berupa antologi Cerpen dan Puisi yang ditulis oleh Rara Zarary bersama An-Nufus. Buku yang menceritakan tentang kisah-kisah kehidupan yang sangat sederhana hingga dipuncak sempurna. Dari tidurnya rembulan hingga matahari terbangun. 

Buku ini memuat beberapa puluh puisi yang menggambarkan tentang Indonesia, kondisi perempuan kini, serta tentang kanvas cerita cinta para pemuda Indonesia. Selain dari hal tersebut, beberapa cerita pendek sudah tertulis mewakili perasaan pemuda dalam sebuah proses pengorbanan dan usaha dalam perjuangan menuju insan yang tangguh dan berhasil.

Seperti yang di katakana oleh editor buku Hujan Terakhir ini, bahwa cerpen berjudul Surat untuk Mama membuat pembaca akan mengerti seberapa dalam cinta serta harapan dari seorang anak untuk mendapatkan cinta dan pengakuan bangga dari sang mama. Inilah cerita bagaimana proses seorang anak mencapai cinta orang tua.

Berbeda lagi di halaman sebelumnya, puisi tentang Indonesia, Mahasiswa, Perempuan-perempuan, serta pemuda yang dimabuk cinta membuat buku ini lengkap untuk disebut “buku perwakilan para pemuda saat ini”.

Rara Zarary, mahasiswi yang masih cukup muda telah berhasil menerbitkan buku keduanya dengan tampilan baru. Dia tak sekedar menulis cerpen dan puisi, akan tetapi juga menikmati essay, artikel, serta menikmati organisasinya di kampus dan di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang. Berbeda dengan An-Nufus, yang saat ini merupakan mahasiswi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang dan saat ini sedang menjadi Ketua Pengurus di PP. Walisongo Jombang. Mereka sama-sama menulis sejak masih sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di PP. An-Nuqayah, Guluk-guluk, Sumenep Madura.

*Buku ini bisa dipesan melalui cp penulis : 081944946304 atau bisa melalui pin BBM 29F96E99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Designed By