Breaking News
Flag Counter

Senin, 03 Juni 2013

SELAMANYA BIDADARI


SELAMANYA BIDADARI

Selendang putihmu yang melukiskan kisah senja
memanjakanku dengan dosa dan rayuan merah merekah
menggunjingku menari di bawah laut yang buas menjadi
puisi penyesalan yang sulit tuk di jadikan obat malam itu,,

ingatkah engkau ketika suaramu menidurkanku di atas paku
paku yang mereka tancapkan lewat kerikil-krikil warna warni
dengan indahnya,,?
ingatkah engkau ketika serumu menundukkan ribuan sporter
dalam stadion perjuangan menjadikan lautan awan
hitam dan teriakan-teriakannya terdiam kaku,?

Ketika malam sampai dalam pusarannya
Kau sirami dengan airmata sucimu,
Kau ciptakan sungai  yang malaikatpun takut untuk mandinya
Harum lukisanmu,
Harum tetesanmu,
Dan harum ceritamu,
 menjadi saksi dongeng yang nyata

Awan membuka pintu lewat  senyummu
Matahari dan bulan menjadi sinar dalam gelapmu
Langit-langit menjadi tangga untukmu melangkah
Bersama dayang yang senyum mengantarmu
Malaikat-malaikat bumi tersenyum mengantarkanmu,

Matinya bumi akan selalu engkau pejuangku,,
Hilangnya nyawaku hanya engkau yang ku puja
Karna engkaulh bidadari yang telah dalam hidupku IBU.
Jejakan kakimu tak pernah ku bingkai karna birahi
Yang menjalar nular dalam otakku adalah kerugian
Terbesar dalam ingatanku.

Walaupun engkau sudah lelap dalam tidur panjangmu
Engkau tetap menjadi saksi di kehidupanku,
Walaupun engkau sudah hilang dalam hidupku,
Namun kasih sayangku takkan pernah hilang dalam hidupku.



M.Zuhri Malang,02 Mei 2013 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Designed By