Oleh:
Ahmad Fairozi*
Kami
selaku Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Country Unitri
merasa terpanggil untuk membedah buku dengan judul “Arsitektur Demokrasi Indonesia“
karangan Prof. Dr. Hariyono, M.Pd “sungguh sangat mulialah cita-cita para
pendiri bangsa kita terdahulu yang dalam perumusan ideologi bangsa yaitu
Pancasila yang proses perumusannya dilakukan secara demokrasi”. Mengutip dari
kata pengantar buku “Arsitektur Demokrasi Indonesia“.
Bahwa
perlu akan adanya pemahaman kolektif terkait apa itu demokrasi dan aplikasinya dalam
kehidupan berbangsa kita, yang hal itu akan kita rasakan dan kita jalankan
dalam kehidupan bermasyarakat kita sehari-hari. Karna demokrasi adalah syarat
paling utama yang harus dipahami oleh segenap bangsa Indonesia untuk membentuk
karakter bangsa dan mewujudkan empat pilar berbangsa dan bernegara kita yaitu:
UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Empta
pilar tadi yaitu UUD 1945 adalah merupakan pedoman dan acuan kita bersama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, selanjutnya Pancasila dirumuskan oleh pendiri
bangsa untuk dijadikan ideologi bangsa Indonesia dengan mengandung lima sila yang terdapat didalamnya kemudian
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan nyata bahwa bangsa Indonesia terdiri
dari bermacam-macam Suku, Ras, Bahasa dan lain sebagainya yang kemudian berada
dibawah payung NKRI.
Kita
sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat harus komitmen untuk menumbuhkan
kesadaran secara utuh terhadap konsep demokrasi Indonesia dimasa yang akan
mendatang dan meningkatkan kecintaan akan empat pilar berbangsa dan bernegara
kita dalam pola kehidupan sosial untuk mencapai rasa saling menghargai,
menghormati dan bertanggungjawab terhadap pola interaksi sosial antar sesama
warga negara Indonesia. Karna masih sering kita temui dalam kehidupan kita
sehari-hari, kesenjangan sosial terjadi dimana-mana, ketidak adilan terhadap
sesama, konflik yang membawa unsur SARA, Ras, Suku dan masih banyak lagi yang
terjadi dalam kehidupan berbangsa kita.
Dari
apa yang telah saya sampaikan tadi bahwa perlu akan pemahaman dan kesadaran
kolektif untuk kemudian mendorong rasa nasionalisme kita dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara kita yang dalam aplikasinya dimasa mendatang akan
tercipta keadilan dan kesejahteraan interaksi kita dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara serta cinta tanah air. ...............???
“Ilmu dan
Bakti Kuberikan, Adil dan Makmur Kuperjuangkan”
*Disampaikan Ketua Komisariat PMII
Country Unitri dalam sambutan Bedah Buku dengan Judul “Arsitektur Demokrasi
Indonesia” pembedah Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, Pembanding Dody Wisnu Pribadi,
yang diadakan oleh Pengurus Rayon Revolusi 25 Mei 2013 yang bertempat di Gedung
Rektorat Hall Pascasarjana Lantai 4 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar