jika
anda masih bertanya “apa yang saya dapatkan?” atau “apa hak-hak saya?” maka
anda bukan seorang pemimpin, sampai anda bertanya “apa tanggung jawab saya?”
Apa
yang terfikir dalam benak kita ketika pertama kali kita mendengar kata
pemimpin. Mungkin yang terfikir dalam benak kita adalah seorang yang punya
posisi puncak organisasi atau dia yang memiliki otoritas kekuasaan yang mampu
memerintah orang lain dalam organisasi. Apa yang ada dibenak anda itu tidak
salah, namun tidak sepenuhnya benar. Apa yang akan saya sampaikan dalam tulisan
ini adalah tentang kepemimpinan yang menginspirasi, menggerakkan, memotivasi
dan memenangkan kepentingan bersama dan itu semua tidak selalu membutuhkan
posisi puncak dalam organisasi.
Mitos
Kepemimpinan
Robert Goffee dan Gareth Jones dalam Harvard
Business Review mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang selama ini
menjadi mitos dalam kepemimpinan yang mungkin masih kuat dalam believe
syistem kita, beberapa hal itu adalah:
1. Semua orang mau jadi pemimpin
Nyatanya
tidak semua orang ingin menjadi pemimpin dalam posisi puncak yang memiliki
tanggung jawab besar dalam organisasi. Dalam sebuah perusahaan, masih banyak orang
yang cukup bekerja sebagaimana adanya dan mendapatkan gaji seperti kebanyakan
orang. Sehingga mitos bahwa setiap orang ingin menjadi pemimpin ini
terbantahkan. Sehingga kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kepemimpinan
adalah sebuah pilihan.
2. Orang yang memiliki Posisi Tinggi pasti Pemimpin
Tidak
semua orang yg berada pada level puncak kepemimpinan memiliki kualifikasi
sebagai seorang leader. Bahkan banyak mereka yang menjadi pimpinan puncak tidak
lebih dihargai dari seorang bawahan yang berintegritas.
3. Pemimpin menentukan keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan
Keberhasilan
sebuah organisasi bukan di lihat dari sejauh mana kualitas pemimpinnya, namun
sejauhmana kualitas orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Yang
dibutuhkan untuk berhasil dalam tim bukanlah superman namun supertim.
Sahabat,
kepemimpinan adalah sebuah tombol imajiner yang ada pada diri kita. Hanya kita
memiliki pilihan untuk menekan tombol itu ataukah tidak. Kepemimpinan adalah
sebuah pilihan untuk bertanggung jawab pada kehidupan, dan kehidupan adalah
tanggungjawab setiap insan yang hidup dikolong langit ini. Oleh sebab itu,
tidak ada pilihan lain untuk mengambil tanggung jawab itu dengan menekan tombol
kepemimpinan yang ada pada diri kita. Dan kita pasti bisa. Oleh karena itu,
kita membutuhkan kecerdasan tersendiri dalam mengarungi samudera tanggung jawab
dengan bahtera kepemimpinannya. Kecerdasan itu pun dapat di pelajari seperti
halnya kebanyakan dari kita mempelajari mata kuliah di kampus atau pelajaran
disekolah. Kecerdasan dalam kepemimpinan yang sering kita sebut Leadership
Quotient memiliki 3 hal yang harus dipenuhi, yaitu:
a) Character Change
Character
Change adalah kemampun seseorang untuk mengubah karakterdalam dirinya untuk setelah
itu mengubah karakter orang lain. Lihatlah disekeliling kita, kita akan
menemukan 2 sebab mengapa orang lain mau menjadikan kita sebagai
pemimpin, 2 sebab itu adalah karena kita punya karakter yang melebihi karakter
mereka dan kompetensi kita yang melebihi kompetensi mereka. Namun kebanyakan
mereka memilih seorang pemimpin lebih banyak dipengaruhi oleh karakter
seseorang.
b) Clear Vison
Kita
harus memahami kaidah dalam kepemimpinan yang terangkum dalam 3 hal. Bahwa
kepemimpinan itu adalah seseorang yang Know the way, kemudian show
the way, terakhir Goes the way. Pemimpin adalah mereka yang faham
benar setiap langkahnya akan dibawa kemana, sehingga gambaran tentang tujuan
yang dicapai harus terang terlebih dahulu setelah itu dia menunjukkan jalan itu
kepada orang lain dan kemudian bersama-sama mewujudkan impian itu. Ingat
bersama-sama bukan duduk sambil memerintah bawahan.
c) Competence
Yang
terakhir adalah kompetensi. Kompetensi adalah kemampuan untuk memanfaatkan
seluruh sumberdaya yang ada yang terkadang sangat terbatas untuk dikelola
dengan baik dengan tujuan memaksimalkan hasil yang terbaik.sehingga seorang
pemimpin harus jeli dalam memandang setiap potensi yang dimiliki lingkungannya.
Karena setiap potensi yang tak terberdayakan, maka akan menghasilkan keburukan.
Perhatikan
ini...
Jika,
nilai huruf-hurup ini kita anggap sbb:
A
B C D E F G H I J K
L M N O P Q
R S T U V W
X Y Z
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26
Mari
kita hitung sama sama:
H
A R D W O R K (kerja keras)
8
1 18 4 23 15 18 11 = 98 % Only
K
N O W L E D G E (pengetahuan)
11
14 15 23 12 5 4 7 5 = 96 % Only
L
O B B Y I N G (pendekatan)
12
15 2 2 25 9 14 7 = 86 % Only
L
U C K (keberuntungan)
12
21 3 11 = 47 % Only
ternyata
... semua nilai dari usaha-usaha kita di atas tidak bisa mengalahkan yang satu
ini:
A
T T I T U D E (sikap / tingkah laku)
1
20 20 9 20 21 4 5 = 100 %
Kawan,
hidupmu akan berubah jika kau merubah setiap sikapmu, sikap tentang
kegagalan,kemenangan,kesedihan,kebahagiaan,dankehidupan. Selamat menghidupkan
tombol kepemimpinan.
Rangkuman
dari buku: LEADERSHIP QUOTIENT
By: Ahmad Fairozi




Tidak ada komentar:
Posting Komentar