Revolusi-
Pada tanggal (14/7) bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang dilaksanakan Up
Grading dan Pelantikan Pengurus Rayon Revolusi Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Country Unitri dengan mengusung tema “Saatnya Revolusi Menjadi Barometer Kaderisasi PMII Kota Malang”.
Dalam
kesempatan tersebut, untuk memulai acara diiringi dengan penampilan jam’iyah
hadrah Country yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Dimulai dari
sambutan Ketua Rayon Revolusi dengan harapan kedepannya Rayon Revolusi agar
dapat menyatukan komitment serta menyamakan Visi dan Misi bersama untuk
kemudian menjalankan tugas organisasi dan roda-roda kepengurusan Rayon satu
periode kedepannya. Artinya dalam proses kepengurusan satu periode kedepan agar
bisa semaksimal mungkin dapat mencapai keinginan bersama sehingga sangat
relevan nantinya dengan tema yang telah diusung pada saat pelantikan tersebut
tandas Ketua Rayon Revolusi, Sahabat Aang Mardianto.
Harapan
juga datang dari Pengurus Komisariat yang disampaikan oleh Sahabat Latif Fianto
bahwasanya sudah waktunya Rayon Revolusi menjadi percontohan karna memang Rayon
Revolusi adalah Rayon tertua dilingkungan PMII Country, kemudian dilanjutkan
dengan sesi Up Grading bahwasanya untuk mewujudkan tema yang telah diusung pada
waktu pelantikan kali ini, setiap Pengurus Rayon nantinya harus dan wajib untuk
memahami setiap tugas dan tanggung jawabnya untuk kemudian menyatukan Visi dan
Misi dari setiap Pengurus untuk kemudian mewujudkankannya. Yang juga menjadi
catatan dari penyampaian sesi Up Grading ini adalah bahwasanya Rayon Revolusi
harus membangun bargaining dilingkup Cabang Kota Malang, sehingga alur
komunikasi terhadap organ diluar PMII Country Unitri dapat berjalan dan saling
membantu dalam pemberian Informasi, sehingganya jalinan silaturrahmi antar
warga PMII Kota Malang dapat terbangun untuk memudahkan sharing gagasan ataupun
ide antar PMII dilingkup Kota Malang.
Sama
halnya dalam target pencapaian untuk satu periode kedepan seperti yang telah
diamanahkan oleh Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), setiap Pengurus Rayon
nantinya wajib memahami isi dari rekomendasi dalam rangka keperluan kaderisasi
dan gerakan yang telah disepakati dalam forum permusyawaratan tertinggi
ditingkat Rayon tersebut. Sehingga setiap Pengurus Rayon nantinya tidak ada
yang masih belum paham terkait tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pengurus Rayon
tandas Ahmad Fairozi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar